Markazul Qur'an Sumatera Barat

Markazul Qur'an Sumatera Barat

30 Pertanyaan Agar Semangat Bangun Tahajud

Dikutip dari pendapat Al-Qadhi ‘Iyadh yang dinukil oleh Al-Munawi dalam Faydhul Qadir :قيام الليل قربة تقربكم إلى ربكم وخصلة تكفر سيئاتكم وتنهاكم عن المحرمات {إن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر} 

Artinya: “Menghidupkan waktu malam (shalat malam) adalah jalan bagi kalian untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, wasilah untuk melebur dosa-dosa, dan mencegah dari sesuatu yang haram sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar”. (Al-Munawi, Faydhul Qadir Syarh Jami’ish Shaghir, [Mesir: al-Maktabah al-Tijariyah al-Kubra, t.t.), jilid IV, halaman 35).

Wahai saudaraku, benarkah kita betul-betul ingin menjadi seorang yang tidak lalai? Yaitu menjadi seseorang yang tidak dikalahkan oleh rasa kantuknya dan mampu me- naklukkan malamnya.

Untuk itu, mulailah bertanya kepada diri kita sendiri. Berikut ada 30 pertanyaan untuk menyadarkan kita dan mampu menaklukkan rasa malas, kantuk, dan berjuta ala- san lainnya.

1. Apa yang saya inginkan dari Tahajjud? 

2. Untuk apa saya harus Tahajjud?

3. Apakah yang hilang dalam hidup saya bila saya mening- galkan Tahajjud?

4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari setelah Tahajjud?

5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk Tahaj- jud?

6. Apakah saya cukup senang dengan shalat Tahajjud?

7. Bagaimana saya men- jadikan Tahajjud lebih menyenangkan?

8. Apakah saya selalu men- cari peluang-peluang untuk Tahajjud?

9. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada untuk Tahajjud?

10. Apakah saya mempunyai pikiran yang serius untuk Tahajjud?

11. Apakah saya benar-benar menikmati Tahajjud?

12. Apakah saya cepat menghakimi diri saya sendiri ketika meninggalkan Tahajjud?

13. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko mening- galkan Tahajjud?

14. Apakah saya tulus memberi hadiah untuk diri sendiri ketika mampu Tahajjud?

15. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya ketika saya mampu Tahajjud?

16. Di tempat mana sajakah saya ingin shalat Tahajjud? 17. Siapa sajakah orang yang ingin saya ajak untuk Tahaj- jud?Sang Penakluk Malam

18. Adakah hal yang menghalangi saya untuk menunda Tahajjud?

19. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang- orang yang mampu berTahajjud?

20. Apakah ambisi rahasia saya untuk mampu Tahajjud?

21. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya, di akhir hidup nanti dari hasil Tahajjud saya?

22. Apakah arti sukses Tahajjud untuk saya?

23. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain dengan Tahajjud?

24. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik diband- ingkan orang lain ketika saya rutin Tahajjud?

25. Apakah kekuatan terbesar saya dalam Tahajjud? 26. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya untuk Tahajjud?

27. Ingin seperti apakah saya 1 tahun lagi, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, atau 20 tahun lagi dengan Tahajjud?

28. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan ketika tidak berTahajjud?

29. Apakah saya menggunakan cara yang tepat untuk da- pat berTahajjud?

30. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri?

Semoga dengan 30 pertanyaan di atas bisa kita pilih satu pertanyaan, sehingga menjadi rujukan dan motivasi agar semangat untuk mendirikan sholat malam atau sholat tahajjud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *